Sabtu, 08 November 2014

Garuda Indonesia dalam perjalanannya



Sejak diawal kepemimpinan Direktur Utama Garuda Indonesia yang dilantik pada Tahun 2005, Emirsyah Satar. Sudah banyak terjadi terobosan baru yang dikeluarkan oleh PT.Garuda Indonesia. Mulai dari perubahan drastis pada anak Perusahaannya, Citilink yang dioperasikan pertama kali pada tahun 2001.
Selain itu, terobosan lainnya adalah perubahan wajah pada Garuda Indonesia itu sendiri. Dengan merubah Livery lamanya, dan menggantikan armadanya yang sudah berumur dengan yang baru, seperti pengoperasian Boeing 737-800NG yang dibeli langsung dari Amerika Serikat, Airbus A330-200/300 dari Toulouse, Boeing 777-300ER dari Amerika Serikat, Bombardier CRJ-1000 NextGen dari Canada, dan ATR 72-600 dari Toulouse. 

Awak Kabin Garuda Indonesia

Sukses merombak pelayanan Maskapai berlayanan Penuh (Flag Carrier) Garuda Indonesia mulai dari Meals Onboard, In-Flight Entertainment (IFE), dan Seragam Pramugari sebagai Citra Penerbangan. Garuda Indonesia juga menjadi sponsor resmi klub sepak bola asal Inggris, Liverpool, yang tentunya akan membanggakan Indonesia dikancah Dunia dan mengukuhkan Garuda Indonesia sebagai Maskapai Terbaik Indonesia yang bertaraf Internasional yang sudah mendunia. Bicara tentang Awak Kabin sebagai Citra Penerbangan/Tuan Rumah dalam sebuah penerbangan. Perekrutan Awak Kabin Garuda Indonesia bisa dibilang salah satu yang sangat sulit untuk dalam penyeleksi masuknya, karna Garuda Indonesia mencari Awak Kabin yang kriterianya dapat mencerminkan Budaya Timur, seperti Ramah, Sopan Santun dan Murah Senyum, sehingga tak heran Garuda Indonesia mendapatkan "World’s Best Cabin Crew" dari SkyTrax pada tahun ini karna perekrutannya yang sangat ketat. 

 ATR 72-600 PK-GAH

Bombardier CRJ-1000 NexGen PK-GRH

Pada tanggal 25 November 2013, Garuda Indonesia memperkenalkan sub-brandnya "Explore" & "Explore-Jet" dengan armada ATR 72-600 dan Bombardier CRJ-1000 NextGen. Sesuai dengan namanya, brand ini dibuat dengan tujuan rute-rute yang meng-Eksplorasi seperti tujuan ke Berau, Labuan Bajo, dan beberapa rute perintis seperti ke Kolaka, Bima, Luwuk, Jember, dll.

Terobosan lainnya yang dilakukan oleh Garuda Indonesia adalah Konsep First Class yang terdapat diarmada terbarunya Boeing 777-300ER dan memasuki peringkat 10 besar dalam "World's Best First Class Airline Seats" pada SkyTrax World Airline Awards 2014. Tidak hanya itu, Garuda juga sukses membuat gebrakan baru dengan "Immigration Onboard" dan "Chef Onboard".

Pernah ada cerita saat menaiki Garuda Indonesia dengan tujuan Surabaya sewaktu pulang Mudik. Saat itu Bapak menanyakan harga tiket di counter Garuda Balikpapan. Karena sedang beruntung dapatlah Tiket Pesawat Murah ke Surabaya menggunakan Garuda Indonesia dengan harga sekitar 700 ribu, padahal pada saat itu harga tiket dimaskapai lain yang notabene adalah maskapai "Low Cost Carrier" sudah dibanderol dengan harga 1 Juta keatas.

Hal yang paling disuka saat menaiki Garuda Indonesia adalah penyambutan Awak Kabin yang sangat tulus dari raut wajahnya saat menyapa penumpang yang baru masuk. Tak lupa senyum selalu di pancarkan saat melewati lorong Kabin saat melewati Penumpang yang sedang duduk. Makanan yang disajikan juga sangat menarik, apalagi makanan khas Indonesia yang disajikan. Bude saya pernah menceritakan tentang pengalaman terbangnya bersama Garuda Indonesia. Saat itu rute dari Yogyakarta ke Balikpapan. Penerbangan sempat delay selama 1 jam, dan pihak dari Garuda Indonesia memberikan Snack sebagai permohonan ma'af. Perhatian kecil yang diberikan oleh pihak Maskapai sangat berpengaruh bagi Penumpang itu sendiri. Saat berada di pesawat, Beliau diberikan Meals Onboard berupa Nasi gudeg yang menggugah selera katanya. Dibandingkan dengan maskapai lain, "Ya" hanya Garuda Indonesia lah yang mempunyai semua itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar