Selasa, 25 November 2014

Spotting at Homebase PK-BPN

Foto-foto di Entri ini berasal dari Saudara esther , Anggota Indoflyer.
Foto ini diambil pada tanggal 22 April 2009.
Saya me-Reupload Thread ini, karena tertarik dengan jepretan Pesawat yang sangat 'Rare'.

"Sebuah traffic yang sudah sangat susah kita jumpai"

Anjungan Base

JT's 739ER just landed from CGK


Runway 07 Base



7P's A320 from CGK


IW's MD82, masih jauh dari ujung landasan dah rotate

Runway 25 Base



SJ B732 on final..


 
MD-80 series WINGS from SUB


Silk Air A320 from SIN


PK-LFK (Orderan Lion Group ke 6 Boeing 737 Next Generation)


Sore itu di WALL yg tampak sepi


MZ will depart to UPG


F100 Pelita yg di charter TOTAL will depart to JOG




A319-200 RI


Airfast from Tj.Bara


GA B734, PK-G.....




Line up...

Kamis, 20 November 2014

Spotting at Waving Gallery

Hasil Spotting Bayu Aditya Pratama, yang dikutip dari blog pribadinya https://yoebaubay.wordpress.com . Foto diambil pada tanggal 28 Juli 2010, saat jamannya era klasik masih dapat dijumpai :'(




Terlihat Citilink dengan logo "Enjoy Simplicity". Logo tersebut adalah Logo Generasi kedua Citilink, sebelum terbentuknya Citilink Supergreen.

 
Sriwijaya Air B737-300, Mandala Airbus A320, & TRI-MG B737-200


Batavia Air Airbus A320


Wings Air (Operated by Lion Air) MD-82/90

Rencana perpanjangan Runway Bandara Sepinggan

Rencana perpanjangan landasan pacu (runway) Bandara Internasional Sepinggan dari 2.500 meter menjadi 3.250 meter telah digulirkan. Namun hingga kini, pembebasan lahan belum juga tuntas. Baru-baru ini, Pemkot Balikpapan mengusulkan tambahan anggaran Rp 121 miliar dalam APBD Perubahan Kaltim 2014.


Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Balikpapan Suryanto mengatakan, usulan telah disampaikan kepada pemprov. Total keperluan lahan untuk perpanjangan runway 43,8 hektare. Terdiri atas 9,8 hektare di darat yang masih dalam proses pembebasan, serta reklamasi pantai 34 hektare.

Dana untuk pembebasan lahan mencapai Rp 158 miliar. Tahun lalu, pemprov mengalokasikan Rp 37 miliar.

Di sisi darat, terangnya, banyak bangunan di atas lahan milik orang lain. Lahan itu berada di Kelurahan Damai Bahagia. Ada tiga RT, yakni RT 38,39, dan 40 yang akan dibebaskan. Pemkot akan membebaskan secara bertahap. Pertama, pembebasan lahan kemudian pemberian ganti untung bagi pemilik bangunan. 

Dikatakan, pemerintah daerah memiliki kewajiban membebaskan lahan. Sementara pemerintah pusat berkewajiban dalam pembangunan fisik yaitu perpanjangan runway setelah pembangunan gedung terminal rampung. Pasalnya, perpanjangan landasan pacu tidak masuk proyek perluasan terminal yang dimulai sejak tahun lalu.

Untuk anggaran reklamasi pantai sebagai tambahan area landasan pacu, Suryanto menyebutkan, kemungkinan berasal dari APBN. Namun, dia mengaku belum mengetahui detail rencana itu.

Untuk diketahui, dengan panjang landasan pacu 2,5 kilometer seperti sekarang ini, pesawat berbadan jumbo yang berangkat dari Bandara Sepinggan harus membatasi muatan terutama bahan bakar. Pesawat dengan rute jarak jauh pun harus transit di bandara lain untuk menambah bahan bakar.

Jika runway sudah diperpanjang, praktis pesawat berbadan besar, seperti yang membawa jamaah haji, bisa lepas landas dengan bahan bakar penuh. Selama ini, saat musim haji 2014, pesawat dari Sepinggan harus transit di Bandara Internasional Minangkabau, Padang.

Sabtu, 08 November 2014

Garuda Indonesia dalam perjalanannya



Sejak diawal kepemimpinan Direktur Utama Garuda Indonesia yang dilantik pada Tahun 2005, Emirsyah Satar. Sudah banyak terjadi terobosan baru yang dikeluarkan oleh PT.Garuda Indonesia. Mulai dari perubahan drastis pada anak Perusahaannya, Citilink yang dioperasikan pertama kali pada tahun 2001.
Selain itu, terobosan lainnya adalah perubahan wajah pada Garuda Indonesia itu sendiri. Dengan merubah Livery lamanya, dan menggantikan armadanya yang sudah berumur dengan yang baru, seperti pengoperasian Boeing 737-800NG yang dibeli langsung dari Amerika Serikat, Airbus A330-200/300 dari Toulouse, Boeing 777-300ER dari Amerika Serikat, Bombardier CRJ-1000 NextGen dari Canada, dan ATR 72-600 dari Toulouse. 

Awak Kabin Garuda Indonesia

Sukses merombak pelayanan Maskapai berlayanan Penuh (Flag Carrier) Garuda Indonesia mulai dari Meals Onboard, In-Flight Entertainment (IFE), dan Seragam Pramugari sebagai Citra Penerbangan. Garuda Indonesia juga menjadi sponsor resmi klub sepak bola asal Inggris, Liverpool, yang tentunya akan membanggakan Indonesia dikancah Dunia dan mengukuhkan Garuda Indonesia sebagai Maskapai Terbaik Indonesia yang bertaraf Internasional yang sudah mendunia. Bicara tentang Awak Kabin sebagai Citra Penerbangan/Tuan Rumah dalam sebuah penerbangan. Perekrutan Awak Kabin Garuda Indonesia bisa dibilang salah satu yang sangat sulit untuk dalam penyeleksi masuknya, karna Garuda Indonesia mencari Awak Kabin yang kriterianya dapat mencerminkan Budaya Timur, seperti Ramah, Sopan Santun dan Murah Senyum, sehingga tak heran Garuda Indonesia mendapatkan "World’s Best Cabin Crew" dari SkyTrax pada tahun ini karna perekrutannya yang sangat ketat. 

 ATR 72-600 PK-GAH

Bombardier CRJ-1000 NexGen PK-GRH

Pada tanggal 25 November 2013, Garuda Indonesia memperkenalkan sub-brandnya "Explore" & "Explore-Jet" dengan armada ATR 72-600 dan Bombardier CRJ-1000 NextGen. Sesuai dengan namanya, brand ini dibuat dengan tujuan rute-rute yang meng-Eksplorasi seperti tujuan ke Berau, Labuan Bajo, dan beberapa rute perintis seperti ke Kolaka, Bima, Luwuk, Jember, dll.

Terobosan lainnya yang dilakukan oleh Garuda Indonesia adalah Konsep First Class yang terdapat diarmada terbarunya Boeing 777-300ER dan memasuki peringkat 10 besar dalam "World's Best First Class Airline Seats" pada SkyTrax World Airline Awards 2014. Tidak hanya itu, Garuda juga sukses membuat gebrakan baru dengan "Immigration Onboard" dan "Chef Onboard".

Pernah ada cerita saat menaiki Garuda Indonesia dengan tujuan Surabaya sewaktu pulang Mudik. Saat itu Bapak menanyakan harga tiket di counter Garuda Balikpapan. Karena sedang beruntung dapatlah Tiket Pesawat Murah ke Surabaya menggunakan Garuda Indonesia dengan harga sekitar 700 ribu, padahal pada saat itu harga tiket dimaskapai lain yang notabene adalah maskapai "Low Cost Carrier" sudah dibanderol dengan harga 1 Juta keatas.

Hal yang paling disuka saat menaiki Garuda Indonesia adalah penyambutan Awak Kabin yang sangat tulus dari raut wajahnya saat menyapa penumpang yang baru masuk. Tak lupa senyum selalu di pancarkan saat melewati lorong Kabin saat melewati Penumpang yang sedang duduk. Makanan yang disajikan juga sangat menarik, apalagi makanan khas Indonesia yang disajikan. Bude saya pernah menceritakan tentang pengalaman terbangnya bersama Garuda Indonesia. Saat itu rute dari Yogyakarta ke Balikpapan. Penerbangan sempat delay selama 1 jam, dan pihak dari Garuda Indonesia memberikan Snack sebagai permohonan ma'af. Perhatian kecil yang diberikan oleh pihak Maskapai sangat berpengaruh bagi Penumpang itu sendiri. Saat berada di pesawat, Beliau diberikan Meals Onboard berupa Nasi gudeg yang menggugah selera katanya. Dibandingkan dengan maskapai lain, "Ya" hanya Garuda Indonesia lah yang mempunyai semua itu.

Tempat Nongkrong baru Warga Balikpapan

Sejak dioperasikannya Terminal Baru, warga Balikpapan memiliki tempat nongkrong dengan view mengarah Terminal Baru. Lokasinya berada di Pertigaan jalan menuju "Kantor Angkasa Pura Airports" dan "Terminal Kargo Angkasa Pura Logistic".
New Terminal

 Pintu masuk Kantor/Kargo

Bagi para Spotters, lokasi ini cocok untuk kegiatan Spotting karna viewnya juga mengarah ke Runway dan Taxiway.

Garuda Indonesia
Airbus A330-200
PK-GPK
CGK-BPN
GA 564

Karena lokasinya yang bisa dibilang cukup tinggi, terlihat juga pesawat yang sedang mendarat dari arah Barat.

Garuda Indonesia
Bombardier CRJ-1000 NextGen
PK-GRP
BEJ-BPN

 PK-KSO

PK-LGP

Terlihat beberapa warga yang sedang nongkrong.
 Bersama Rekan

 Bersama Keluarga

 maupun Sendiri *jomblo :D

 sering sekali terlihat banyak warga yang berfoto 
dengan Background Terminal Baru

 Lokasi Parkir

terdapat juga penjual Salome (makanan yang serupa dengan Pentol di Jawa)

Tempat Nongkrong ini biasanya rame dikunjungi Orang sekitar Sore Hari hingga Malam Hari, khususnya pada akhir pekan.