Senin, 27 Oktober 2014

Sejarah Bandara Balikpapan

- Bandara Sepinggan pada masa Penjajahan dulu digunakan untuk kegiatan Perusahaan Minyak Belanda yaitu BPM (Bataafsche Petroleum Maatschappij).

 Menara Pengawas

 Garuda Indonesia Airways DC-3 PK-DPC




Terminal Sepinggan dulu, persis berbentuk seperti Rumah Pribadi.





-Pada Tahun 1960, Operasionalnya dialihkan ke Jawatan Penerbangan Sipil, atau yang sekarang dikenal dengan Direktorat Jendral Perhubungan Udara.

-Tanggal 9 Januari 1987 pengelolaan dialihkan ke Perum Angkasa Pura I.



Apron : terlihat 2 pesawat yang sedang parkir, 
yaitu Garuda Indonesia Fokker 28 dan Pelita Air Dash-7

 Bandara Sepinggan sebelumnya terletak di bagian Selatan, 
dan Taxiway Paralel sekarang dulunya adalah Runway utama Bandara Sepinggan.

Tahun 1991-1994, Proyek pengembangan Fasilitas Bandar Udara dan Keselamatan Penerbangan tahap I, untuk pengerjaan :
- Runway
- Taxiway Paralel
- Apron
- ATC Tower
-Terminal Penumpang
- Terminal VIP, dan
- Terminal Kargo.

-Pada tanggal 6 September 1993, pengoperasian secara penuh Bandara Sepinggan yang baru di Jl. Marsma. R. Iswahyudi, kel. Sepinggan, kec. Balikpapan Selatan.

-Tahun 1995, Bandara Sepinggan ditetapkan menjadi Bandara Embarkasi Haji yang ke 5, meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Tahun 1996-1997, Proyek pengembangan Fasilitas Bandar Udara dan Keselamatan Penerbangan tahap II, untuk pengerjaan :
- Hanggar
- Depot Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (DPPU)
- Gedung Administrasi

-Tanggal 6 Agustus 1997, Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada saat itu, H.M. Soeharto.

-Bulan Juli 2011, dimulai pengembangan Bandara Sepinggan, khususnya pembangunan Gedung Terminal 4 lantai yang dapat menampung 10 juta Penumpang per tahun, dan Gedung Parkir berlantai 5.

-Tanggal 1 Agustus 2012, Kegiatan operasional Terminal Kargo dialihkan ke Terminal Kargo Baru yang dikelola oleh Anak Perusahaan Angkasa Pura Airports yaitu, Angkasa Pura Logistic.

Terminal Kargo sekarang

-Tanggal 26 Desember 2012, Kantor AdministrasiKeuangan & Komersial pindah ke kantor Baru di Gedung berlantai dua yang telah selesai dibangun untuk menggantikan Gedung lama yang dihancurkan untuk pembangunan Terminal Baru.

-Tanggal 22 Maret 2014, Bandara Sepinggan resmi dibuka untuk umum dan mengalihkan semua penerbangan dari Terminal Lama ke Terminal Baru.

-Tanggal 15 September 2014, setelah sempat tertunda beberapa kali. Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Terminal Baru dan merubah nama Bandara.
Tanggal 26 Desember 2012 Kantor AdministrasiKeuangan & Komersial pindah ke kantor Baru di Gedung berlantai dua yang telah selesai dibangun sebagai fasilitas pendukung Proyek Pengembangan Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan. - See more at: http://sepinggan-airport.com/sejarah#sthash.jWFsy46Z.dpuf

Tahun 2011
Bulan Juli 2011 dimulai pengembangan Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, khususnya pembangunan terminal penumpang yang dapat menampung 10 juta penumpang per tahun dan area parkir dapat menampung 2.752 kendaraan bermotor serta sarana penumpang lainnya.
Tahun 2012
Tanggal 1 Agustus 2012 kegiatan operasional Terminal Kargo mulai dipindahkan ke Terminal Kargo Baru, Gedung Terminal Kargo salah satu sarana penunjang dari rencana Proyek Pengembangan Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan.
Tahun 2012
Tanggal 26 Desember 2012 Kantor AdministrasiKeuangan & Komersial pindah ke kantor Baru di Gedung berlantai dua yang telah selesai dibangun sebagai fasilitas pendukung Proyek Pengembangan Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan.
- See more at: http://sepinggan-airport.com/sejarah#sthash.mu2IvO3N.dpuf
hanggar, depot pengisian bahan bakar pesawat udata (DPPU) dan gedung administrasi. - See more at: http://sepinggan-airport.com/sejarah#sthash.mu2IvO3N.dpuf
hanggar, depot pengisian bahan bakar pesawat udata (DPPU) dan gedung administrasi. - See more at: http://sepinggan-airport.com/sejarah#sthash.mu2IvO3N.dpuf
proyek pengembangan Fasilitas Bandar Udara dan Keselamatan Penerbangan tahap I, untuk pekerjaan fisik terdiri dari: landasan pacu (Runway), landasan hubung (taxy way), apron, terminal penumpang dan terminal barang, serta fasilitas penunjang keselamatan penerbangan. - See more at: http://sepinggan-airport.com/sejarah#sthash.mu2IvO3N.dpuf
proyek pengembangan Fasilitas Bandar Udara dan Keselamatan Penerbangan tahap I, untuk pekerjaan fisik terdiri dari: landasan pacu (Runway), landasan hubung (taxy way), apron, terminal penumpang dan terminal barang, serta fasilitas penunjang keselamatan penerbangan. - See more at: http://sepinggan-airport.com/sejarah#sthash.mu2IvO3N.dpuf
proyek pengembangan Fasilitas Bandar Udara dan Keselamatan Penerbangan tahap I, untuk pekerjaan fisik terdiri dari: landasan pacu (Runway), landasan hubung (taxy way), apron, terminal penumpang dan terminal barang, serta fasilitas penunjang keselamatan penerbangan. - See more at: http://sepinggan-airport.com/sejarah#sthash.mu2IvO3N.dpuf

3 komentar:

  1. Mau nanya, apakah gedung bandara lama (yg digunakan sebelum terminal tahun 1990-an) bisa diakses? trims

    BalasHapus
  2. Mau nanya, sumber yang didapat berasal dari mana ya?

    BalasHapus
  3. Selamat siang, apakah ada nomer / email yg bisa dihubungi mengenai artikel ini? Tmksh.

    BalasHapus